PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025
Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan berdasarkan hasil pengamatan hilal yang dilakukan pada Jumat (28/2/2025).
"Bahwa tanggal 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh besok pagi
hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025," ujar Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil
Staquf, dalam siaran YouTube TVNU.
Penetapan ini merupakan hasil keputusan internal PBNU.
Sementara itu, pemerintah akan mengumumkan awal Ramadan secara resmi setelah
menggelar sidang isbat di Kementerian Agama.
Sidang isbat dilakukan untuk memverifikasi hasil pemantauan
hilal di 125 titik pengamatan di seluruh Indonesia. Menteri Agama RI,
Nasaruddin Umar, sebelumnya menyatakan bahwa kemungkinan besar awal Ramadan
1446 H akan ditetapkan secara serentak.
"Kemungkinan besarnya (awal Ramadan) itu bisa
sama," ujar Nasaruddin, dikutip dari Antara.
Menurutnya, hal ini disebabkan posisi hilal yang berada pada
ketinggian 2,5-4 derajat, di mana beberapa tim pemantau hilal juga melaporkan
bahwa hilal telah berada di atas 3 derajat.
Sebagai tambahan, Menteri Agama dari negara-negara anggota
MABIMS (Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) menyepakati bahwa imkanur
rukyat dianggap memenuhi syarat apabila hilal mencapai ketinggian minimal 3
derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.
Dengan demikian, umat Islam di Indonesia diharapkan dapat
bersiap untuk menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh keimanan dan ketakwaan.