MUI Tulang Bawang Barat Gelar Safari Ramadhan 1446 H dengan Tema Al-Qur’an sebagai Landasan Akhlak

 

Tulang Bawang Barat, 18/03/2025– Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulang Bawang Barat sukses menggelar Safari Ramadhan 1446 Hijriyah dengan tema “Al-Qur’an sebagai Landasan Akhlak”. Acara ini dilaksanakan pada Selasa, 18 Maret 2025 Masehi bertepatan dengan 18 Ramadhan 1446 Hijriyah di Tiyuh Pagar Dewa, Kecamatan Pagar Dewa. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat setempat.

Acara Safari Ramadhan ini dipimpin langsung oleh Ketua MUI Tulang Bawang Barat, KH. Machrus Ali, S.Pd.I, bersama dengan H. M. Nasrudin, M.Pd.I, serta dihadiri oleh tokoh agama dan tokoh adat dari Pagar Dewa. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya MUI untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan landasan akhlak mulia.

Safari Ramadhan kali ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan yang mendidik dan memotivasi. Rangkaian acara dimulai dengan buka puasa bersama, dilanjutkan dengan shalat Isya dan Tarawih berjamaah. Selain itu, dilakukan juga tadabur alam di “Dermaga Raja” yang menjadi salah satu ikon spiritual di wilayah Pagar Dewa. Tadabur ini bertujuan untuk mengajak peserta merenungkan kebesaran Allah SWT melalui ciptaan-Nya.

Tak kalah penting, acara juga diisi dengan ziarah ke Makam Minak Patih Prejurit, seorang tokoh sejarah yang dihormati di daerah tersebut. Ziarah ini menjadi momen untuk mengenang jasa-jasa para pendahulu sekaligus mengambil hikmah dari perjuangan mereka dalam membangun peradaban Islam.

KH. Machrus Ali, S.Pd.I, dalam Tausiyahnya menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sehari-hari. “Al-Qur’an bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga untuk dipahami, dihayati, dan diamalkan. Inilah yang akan menjadi landasan akhlak mulia bagi kita semua,” ujarnya.

H. M. Nasrudin, M.Pd.I, juga menambahkan bahwa kegiatan Safari Ramadhan ini merupakan momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarumat beragama dan tokoh adat. “Kita harus bersatu dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal yang telah menjadi warisan leluhur kita,” ungkapnya.

Tokoh adat Pagar Dewa turut menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengapresiasi langkah MUI dalam mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan kearifan lokal. “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga harmonisasi antara agama dan adat istiadat,” kata salah satu tokoh adat.

Acara Safari Ramadhan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dan mengamalkan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. MUI Tulang Bawang Barat berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna membangun masyarakat yang religius dan berakhlak mulia.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah lembaga yang bertugas memberikan bimbingan dan pengarahan keagamaan kepada masyarakat. MUI juga aktif dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan dan sosial untuk membangun masyarakat yang berakhlak mulia dan berlandaskan Al-Qur’an.